Begini Fungsi dan Cara Kerja Fuel Pressure Regulator

Mazyanto.com- Begini Fungsi dan Cara Kerja Fuel Pressure Regulator. FPR atau yang disebut fuel pressure regulator atau yang biasa disebut dengan pengatur tekanan bahan bakar, FPR ini merupakan salah satu komponen yang terdapat pada system bahan bakar di kendaraan yang sudah menggunakan system Elektronik fuel injection (EFI). 

Begini Fungsi dan Cara Kerja Fuel Pressure Regulator

Fungsi fuel pressure regulator pada kendaraan adalah untuk menjaga tekanan bahan bakar yang berada dalam delivery pipe agar tetap sama (konstan). Proses ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kinerja mesin selalu optimal dengan memberikan tekanan agar bahan bakar yang keluar dari injector berbentuk kabut. Dengan begitu pembakaran yang terjadi pada ruang bakar akan ebih senpurna dan optimal.

Namun apabila jika bahan bakar yang disemprotkan tersebut tidak berbentuk kabut maka tentu hal ini akan mejadi masalah, selain bahan bakar akan menjadi lebih boros maka hal lain yang kan terjadi adalah mesin kendaraan akan menjadi susah hidup.

Begini Cara kerja Fuel Pressure Regulator Kendaraan

Membahas tentang fuel pressure regulator ternyata di dalam komponen ini terdapat 3 komponen penting berupa katup, diafragma, dan pegas. Dan unutk menjaga agar tekanan bahan bakar agar sesuai dengan kebutuhan mesin maka komponen ini bekerja engan cara memanfaatkan besarnya kevakuman udara yang ada dalam intake manifold.

Cara Kerja saat mesin idling/lansam

Ketika dalam posisi idling, kinerja injector akan lebih sedikit menyuplai bahan bakar ke dalam ruang bakar, hal ini membuat tekanan bahan bakar di dalam Delivery pipe menjadi semakin besar, untuk mencegah hal agar tekanan tidak berlebihan di dalam Delivery Pipe maka kemudian Fuel pressure regulator  memanfaatkan besarnya kevakuman udara yang terjadi didalam intake manifold.

Sehingga kevakuman udara ini akan menarik diafragma dan membuka katup bahan bakar kemudian bahan bakar akan mengalir kembali ke dalam tanki melalui retur pipe. Dengan begini tekanan di dalam delivery akan tetap seimbang.

Cara Kerja saat mesin Posisi beban penuh

Nah sedangkan ketika posisi mesin memiliki beban penuh, maka hal ini akan membuat kinerja injector menjadi lebih banyak menyemprotkan bahan bakar lebih banyak. Hal ini tentu membuat tekanan bahan bakar pada delivery pipe akan menjadi lebih menurun atau lebih sedikit. Untuk itu dilakukanlah pencegahan hilangnya tekanan bahan bakar di dalam delivery pipe dengan cara pegas didalam fuel pressure regulator  akan mendorong diafragma kembali sehingga posisi katup menjadi tertutup. Nah oleh karena katup menutup maka secara otomatos tekanan bahanbakar di dalam delivery pipe menjadi konstan lagi.

Cara kerja saat posisi mesin dimatikan

Lalu bagaimana jika mesin dalam kondisi mati,  nah apabila mesin dalam kondisi kemudian pompa bahan bakar berhenti bekerja maka pegas akan kembali menekan diafragma dan katup sehingga katup tertutup. Selanjutnya check valve full pump juga akan menutup.

Dengan begini tekanan di dalam delivery pipe akan tetap sama, hal ini bertujuan agar ketika akan menyalakan mesin kembali lebih mudah. Apabila fuel pressure regulator ini tidak bekerja atau rusak atau kotor, maka akan menyebabkan kondisi mesin menjadi susah hidup selain itu juga performa mesin akan cendrung menurun. Untuk itu perawatan dan perhatian terhadap kondisi mesin sangat perlu dibutuhkan demi menjaga performa mesin tetap stabil.

Kesimpulan

Dari penjelasan artikel diatas dapat disimpulkan bahwa Fuel pressure regulator merupakan Pengatur  Tekanan Bahan Bakar. Dengan adanya komponen ini kinerja dan efisiensi akan lebih baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *