Inilah Perawatan Propeller Shaft Yang Baik dan Benar

Mazyanto.com- Inilah Perawatan Propellershaft yang baik dan benar.  Propeller shaft pada kendaraan sangat perperan penting, pasalnya kecepatan laju kendaraan dapat bekerja dengan baik apabila komponen propeller shaft dalam kondisi baik juga. 

Propeller shaft adalah salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dan kecepatan putar dari poros output transmisi menuju roda kendaraan. 

Propeller shaft dapat dijumpai pada kendaraan mobil dengan roda penggerak belakang, seperti Avanza, truck, panther, inova dan banyak mobil lainya yang masih menggunakan roda penggerak belakang.

Propeller shaft sebagai komponen yang memiliki kesan rumit ini harus tetap membutuhkan perawatan yang maksimal karena memang komponen ini memiliki peran penting yang terletak di bagian bawah kendaraan.

Dengan sering melakukan perawatan pada komponen propeller shaft  maka kecepatan putar dari transmisi yang akan diteruskan menuju ke gardan akan bekerja dengan tanpa adanya slip atau gangguan.

Propeller shaft bekerja ketika menerima  tenaga dan kecepatan dari mesin menuju transmisi kemudian dari transmisi menuju ke gardan dengan melewati propeller shaft tersebut.

Agar kinerja propeller shaft tetap terjaga maka lakukakn perawatan yang rutin seperti penjelasan dibawah ini:

Beginilah cara merawat poros Propeller shaft 

1. Perhatikan kebersihan Propeller shaft

Propeller shaft sebagai penyalur tenaga dan kecepatan dari transmisi merupakan komponen yang bekerja di bagian bawah kendaraan, dengan begini tidak menuntut kemungkinan akan rentan terkena kotoran seperti debu, air, lumpur, benturan batu dan pasir.

Dengan begini tentu dapat menimbulkan karat dan keausan yang lebih dalam pada bagian propeller shaft, seperti  bagian batang poros propeller, bearing bearing di dalam universal joint.

Untuk itu bagai para pengendara / driver agar selalu memperhatikan kondisi jalan saat melintasi berlumpur, pasir, dan bebatuan untuk selalu menghindari jika memungkinkan. Dan sangat disarankan sekali untuk segera melakukan pencucian / pembersihan pada kendaraan agar meminimalisir terjadinya karat.

2. Cek dan Periksa Keausan, Oblak, dan Kebengkokan Propeller shaft

Langkah selanjutnya untuk meminimalisir terjadi nya kerusakan yang parah, maka selalu lakukan secara rutin pemeriksaan keausan, keoblakan, dan kebengkokan pada bagian propeller shaft. Sebaiknya periksa setiap kali sudah melalui jarak tempuh kurang lebih 10.000 Km.

Jika terjadi kebengkokan ataupun keausan tentu akan memberikan dampak kurang nyaman ketika dipakai berkendara, kondisi mobil akan mengeluarkan bunyi berdengung dan bahkan bergetar.

Jika sudah terjadi seperti ini maka lakukan pergantian pada bearing yang sudah oblak dan komonen lainya yang dirasa sudah lemah.

3. Periksa Kekencangan Baut Pengikat Propeller shaft

Karena propeller shaft memiliki tugas yang sangat berat, bahkan dapat memutar beban yang sangat besar, oleh karena itu tidak memungkinkan juga baut pengikat akan bertahan dan terjadi kelonggaran sehingga dapat berpotensi putus ditengah jalan.

Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan pengencangan setiap 10.000 km pada bagian seperti dibawah ini:

1. Pertama Baut pengikat Yoke bagian belakang dengan pinion gear gardan

2. Kemudian Baut pengikat center bearing terhadap casis mobil

3. Dan terahir Baut pengikat antara Output shaft transmisi dengan yoke bagian depan.

Dengan Malukan nya secara rutin kecil kemungkanan akan terjadi masalah atau kerusakan

4 . Periksa dan berikan pelumas secara rutin pada bagian propeller shaft

Propeller shaft yang kering akan menimbulkan panas yang bisa membuat gesekan sehingga mudah aus. Untuk itu lakukan pemeriksaan secara rutin dan berikan pelumas berupa gemuk atau grease pada bagian dalam bearing dan laher. Untuk lebih tepatnya berikan grease pada bagian:

1. universal join, 

2. Slip Join

3. Center Bearing

Kesimpulan

Lakukan Perawatan Secara Rutin dan berkala, dengan begini propeller shaft dapat bekerja dengan baik tanpa ada yang harus dikawatirkan ketika berkendara.

Sumber referensi :  bacabrosur.blogspot.com dan mazyanto.com