Pengertian, fungsi, dan Cara Kerja Ring Piston

Mazyanto.com – Penjelasan dan fungsi ring piston. Jika mendengar kata piston pasti kalian sudah tidak asing lagi, karena setiap orang pasti pernah melihat atau bahkan pernah maengalami masalah pada piston itu sendiri. Ya piston sangat berkaitan langsung dengan kegiatan sehari hari kita. Kenapa begitu? Karena memang dalam kehidupan sehari hari kita selalu bergandengan dengan kebutuhan seperti berkendara motor, mobil dan kegiatan lainya. 

Pengertian, fungsi, dan Cara Kerja Ring Piston
Piston dan ring piston

Pada dasarnya piston merupakan komponen penting pada kendaraan, karena semua kendaraan pasti menggunakan piston. Dikatakan komponen penting karena memang piston sangat berperan dalam proses kinerja motor, tanpa menggunakan piston proses kerja kendaraan tidak akan terjadi.

Jadi piston adalah komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan tekanan  dari hasil pembakaran yang diubah menjadi putaran melalui poros engkol. Kemudian dari poros engkol inilah akan di teruskan hingga menjadi tenaga untuk memutar transmisi sehingga kendaraan dapat bergerak melaju dengan kecepatan yang diingikan sesuai kapasitas mesin.

Pengertian ring piston?

Ring piston merupakan salah satu komponen yang berkaitan langsung dengan piston, ring piston ini sangat mempengaruhi kinerja suatu mesin, ring piston sesuai dengan Namanya ring pasti bentuk nya bulat  dan untuk ukuran nya lebih besar dari diameter pistonnya. Ring piston memiliki tiga bagian yang berbeda beda, ada ring piston bagian bawah, atas, dan tengah. Masing masing bagian memiliki fungsi yang berbeda beda.

Fungsi Ring Piston 

Komponen  ini merupakan salah satu komponen yang dipasang  mellingkar pada bagian piston. Ring piston dipasang pada tiga bagian piston. Sudah kita singgung tadi bahwa ring piston ada tiga dengan masing masing fungsi yang berbeda, apa sajakah itu, simak penjelasan dibawah ini:

1. Ring Oli

Komponen ini memiliki fungsi sebagai menampung serta mengolah oli untuk melumasi dinding ruang bakar atau silinder.

2. Ring Kopresi 2

Komponen ini memiliki fungsi sebagai pelapis yang berguna untuk mencegah kebocoran kompresi di dalam ruang bakar. Fungsi nya sama dengan ring kompresi 1 hanya saja ring no 2 ini membacup dari ring no 1 tersebut.

3. Komponen ini memiliki fungsi sebagai alat untuk mencegah kebocoran kompresi di dalam ruang bakar. Ring kompresi ini juga digunakan untuk menyalurkan panas serta membuang sisa oli yang masih menempel pada dinding ruang bakar.

Fungsi ring piston secara umum

1. Mencegah Kebocoran pada saat Kompresi

Kompresi di dalam ruang bakar sangat mempengaruhi kinerja mesin, oleh karena itu jika terjadi kebocoran maka tenaga dari mesin tersebut akan melemah atau berkurang. Ring kompresi tersebut berguna untuk mencegah kebocoran dari kompresi di dalam ruang bakar.

2. Agar Oli mesin tidak masuk keruang bakar

Mesin yang bagus tidak aka nada kebocoran oli pada ruang bakar, karena jka terjadi kebocroan maka sudah pasti kinerja mesin menurun, karena yang seharusnya pada ruang bakar hanya ada campuran bahan bakar dan udara, ini malah ada campuran oli dari sela sela dinding silider. Hal ini biasanya disebabkan karena dinding sillinder dan ring piston yang sudah aus.

Ring piston sendiri memiliki diameter lebih besar dari pada piston itu sendiri, hal ini agar celah pada dinding silinder menjadi lebih rapat dan tidak ada celah kebocoran lagi.

Bagaimana cara kerja ring piston? 

Cara kerja  ring piston adalah ketika posisi TMB dan TMA maka ring oli bekerja untuk mengebang . selanjutnya ketika posisi piston bergerak dari TMA ke TMB, disitulah gesekan ring oli terjadi anatara dinding silinder dan ring oli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *