Penyebab dan Solusi Mengatasi Jarum Rpm Mobil Naik Turun

Mazyanto.com – Penyebab dan solusi mengatasi jarum rpm mobil naik turun. Setiap kendaraan seperti mobil, motor dan lainya pasti memiliki alat untuk mengetahui setiap putaran mesin nya yaitu Rpm. Rpm adalah rotasi permenit, dengan melihat jarum rpm ini kita dapat mengetahui seberapa cepat putaran mesin ketika melaju dengan kecepatan tertentu.

Penyebab dan Solusi Mengatasi Jarum Rpm Mobil Naik Turun

Umumnya Prinsip kerja rpm adalah membaca hasil putaran dari mesin kemudian hasil tersebut di tunjukan kedalam bentuk jarum analog seperti pada kendaraan mobil maupun motor. Tak hanya dalam bentuk analog, ada juga dalam bentuk digital.

Setiap masing masing jenis rpm umumnya memiliki prinsip kerja yang sama, pentingnya rpm pada sebuah kendaraan sangat membantu dalam berkendaraa salah satunya dapat mengetahui seberapa besar putaran mesin dan dari sini dapat kita ketaui dengan rpm lebih tinggi tentu kecepatan laju kendaraan akan lebih cepat. Selain itu juga kita dapat mengetahui kondisi putaran mesin, putaran mesin akan mati cukup dengan melihat jarum rpm.

Lalu bagaimana jika jarum rpm sudah tidak akurat atau sudah rusak dan mati, tentu hal ini akan membuat bingung para driver, karena akan kesusahan ketika melihat kecepatan laju kendaraan dengan turan mesin.

Jika kalian mengalami kerusakan pada jarum rpm atau jarum rpm naik turun saat dalam perjalanan, maka ketahui apa yang menjadi penyebab jarum rpm naik turun. Untuk mengetaui yang menjadi penyebab nya simak penjelasan dibawah ini:

Penyebab Jarum Rpm Mobil naik turun

1. Idle Speed Kontrol (ISC)

Ini merupakan komponen penting yang memiliki fungsi untuk mengatur kondisi rpm idle agar tetap stabil dan konstan berdasarkan perintah dari ECU.  Jadi tugas isc ini mengatur idle Rpm.  Jika komponen ini rusak tentu kondisi rpm tidak akan stabil yang berakibat jarum rpm akan naik turun.

2. Throttle Body Kotor

Komponen ini juga bisa saja menjadi penyebab naik turunya rpm mobil, biasanya karena saringan udara yang jarang dibersihkan sehingga kondisi throttle body kotor. Throttle body sendiri memiliki peran penting yaitu mengatur suplai udara sebelum masuk ke mesin. Kita ketahui bahwa didalam komponen throttle body sendiri memiliki beberapa lubang kecil sehingga mudah tersumbat oleh kotoran salah satunya lubang idle port yang secara langsung terhubung oleh idle speed control. 

3. Saluran Intake Bocor

Salah satu yang menjadi penyebab jarum rpm naik turun adalah terjadi kebocoran pada saluran intake. Khususnya pada air flow meter karena sensor ini membaca berapa banyak jumlah volume udara yang masuk ke ruang bakar. Hasil dari sensor tersebut kemudian dikalkulasi oleh ECU dengan beberapa sumber data lainya sesuai kerja mesin. Data tersebut digunakan untuk memerintahkan actuator seperti injector, ISC, EGR dan sensor lainya guna mendapat kerja mesin yang sempurna.  Jadi ketika saluran ini mengalami kebocoran maka hasil hitungan tidak akan akurat sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Cara mengatasi nya bagaimana?

Untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mencari penyebabnya, jika sudah diketahui maka dari sini kita dapat memperbaiki komponen mana yang manjadi masalah, sebaiknya perbaiki jika masih bisa diperbaiki namun jika tidak ganti dengan komponen yang baru.

Kesimpulan:

Perawatan pada kendaraan merupakan salah satu langkah untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kendaraan, salah satu nya perawatan pada sensir sensor pada kendaraan seperti sensor rpm mobil. Dengan selalu memperhatikan kondisi sensor maka perawatan akan lebih terjadwal demi keamanan serta kenyaman driver.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *