Jalur Spul, CDI, Kiprok, pada Pengapian GL 100
Halo sobat mazyanto kali ini kita bahas lagi mengenai sistem pengapian pada salah satu kendaraan legen yang pernah tren pada masanya yaitu honda GL 100, menurut saya jenis motor ini sangat irit bbm nya dan nyaman untuk dipakai dalam kegiatan sehari hari.
Perlu kita ketahui motor dalam kehidupan sehari hari adalah komponen penting untuk menunjang kegiatan kita sehari hari, oleh karena itu penting nya kita tahu komponen yang cara perawatannya, seperti pada motor honda GL 100 ini yang memiliki sistem pengapian yang sangat simple sekali namun kita sebagai pemakai harus tau juga mengenai jalur jalurnya.
Secara umum pengapian pada motor meliputi yaitu spul, kiprok, cdi, koil dan busi. Ketika komponen komponen tersebut mengalami salah satu masalah maka mesin tidak akan hidup atau bekerja dengan baik lagi, hal ini karena pembakaran di dalam ruang bakar membutuhkan sistem pengapian.
Untuk mengetahui jalur sistem pengapian hoda GL 100 mari simak penjelasan dibawah ini beserta fungsi warna kabel setiap masing masing komponen nya.
Untuk komponen Spul GL 100
1. Kuning adalah jalur ke kiprok untuk penerangan
2. Putih adalah jalur arus yang menuju ke kiprok
3. Biru kuning adalah jalur pulser menuju ke CDI
Untuk jalur Kiprok GL 100
1. Hijau adalah massa
2. Merah adalah jalur pengisian ke aki, juga terhubung ke kontak
3. Kuning jalur dari spul untuk penerangan
4. Putih jalur dari spul untuk pengapian
Untuk jalur CDI GL 100
1. Hijau adalah jalur massa pin 1
2. Biru / kuning adalah jalur dari pulser
3. Hitam / putih adalah jalur menuju ke kunci kontak yang tujuan untuk mematikan kendaraan
4. Merah / hitam adalah jalur dari spul untuk pengapian ac
5. Hitam / kuning adalah jalur menuju ke koil
Koil GL 100
Koil pada umum nya adalah untuk menaikan tegangan arus yang keluar dari cdi motor yang akan diteruskan menuju ke busi sehingga busi dapat memercikan bunga api dengan sempurna.
Busi
Sedangkan busi yaitu komponen untuk memercikan bunga api didalam ruang bakar sehingga proses pembakaran dapat terjadi dengan sempurna.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai sistem pengapian pada jenis kendaraan ini, semoga bermanfaat sampai jumpa pada artikel selanjutnya.