Jenis Dan Macam Macam Kesalahan Dalam Pengukuran

Dalam artikel ini akan dibahas soal kesalahan yang umum terjadi saat mengukur CDI dan ECU. Dalam urusan otomotif, kedua hal ini harus diukur tegangan listriknya untuk pastikan kondisinya baik. Sayangnya, karena salah ukur, diagnosis masalah pada kendaraan jadi salah.

Jenis Dan Macam Macam Kesalahan Dalam Pengukuran

Maka dari itu, mari belajar bersama berbagai jenis dan macam kesalahan pengukuran yang sering dilakukan para pemula berikut ini:

Tidak Menggunakan Alat Pengukuran yang Baik

Mengukur tegangan listrik pada kendaraan memang ada banyak cara. Baik cara dengan test pen ataupun dengan alat yang advance seperti perekam akuisisi data DAQ. Untuk pengukuran yang lebih tepat, harus pakai alat pengukuran yang baik pula. Tidak perlu yang terlalu advance, selama bisa menyediakan data yang dibutuhkan untuk diagnosis berkualitas.

Alat DAQ dapat deteksi dan ukur tegangan sekecil apapun dan memberi informasi lebih akurat, tapi harganya mahal. Jadi pakai alat volt meter biasa saja sebenarnya sudah cukup. Namun, jangan Cuma cek besaran percikan listrik dengan test pen. Ini biasanya kurang akurat.

Ketahui Tegangan Normal CDI dan ECU Tiap Kendaraan

Untuk pastikan tidak salah mengukur, Anda harus cek manual atau informasi ukuran normalnya terlebih dahulu. Jika tegangan tidak sesuai, Anda bisa lebih yakin bahwa ada masalah pada alat CDI dan ECU.

Terkadang mengukur CDI dan ECU hanya sekedar melihat adanya tegangan atau tidak. Namun, jika melihat lebih presisi ukuran arus yang ada, Anda bisa diagnosis lebih akurat. Banyak pemula hanya cek tegangan saja tanpa melihat ukuran ini dan akhirnya salah menentukan masalah pada kendaraan.

Jangan Cuma Tes CDI dan ECU Saja!

Saat mengukur dan tes CDI dan ECU, jangan hanya melihat dua alat ini saja! Cek pulser, coil dan berbagai alat kelistrikan lain yang ada dalam kendaraan. Bisa saja masalah ukuran CDI dan ECU terpengaruh masalah di tempat kelistrikan lain.
Tidak ada salahnya melakukan tes kondisi alat kelistrikan lain yang berhubungan. Selama kondisi semua normal, Anda pasti lebih yakin ukuran listrik CDI dan ECU sudah tepat.
Sekian jenis dan macam kesalahan dalam mengukur CDI dan ECU untuk diagnosis masalah kendaraan. Mudah-mudahan bahasan ini berguna bagi kamu yang ingin lebih teliti dalam belajar pengukuran kelistrikan otomotif ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *