Sistem Pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips

Sistem pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips menarik untuk kita kupas tuntas pada pembahasan kali ini. Selama ini Kawasaki Ninja R 150 memang terkenal sebagai sepeda motor dengan spesifikasi gahar di kelasnya. Sistem pengapian ini pun turut menjadi bagian dalam spesifikasi motor Kawasaki tersebut.

Sistem Pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips

Pada dasarnya, sistem pengapian berpengaruh terhadap performa atau tenaga motor. Apabila sistem pengapiannya bermasalah, tentu bisa membuat motor jadi mogok ataupun mengalami kerusakan. Maka dari itu, pahami bagaimana sistem pengapian pada motor ini dengan baik.

Mengenal Sistem Pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips

Dengan memahami bagaimana sistem pengapiannya, tentu bisa menghindari berbagai masalah di kemudian hari. Untuk mengenal sistem pengapiannya, awali dengan memahami jalur kabelnya terlebih dahulu.

Untuk urutannya mulai dari startor atau spul, kiprok, CDI, dan coil. Perihal bagian yang ada di spul, terdapat 5 kabel. Kabel ini terbagi menjadi dua kelompok.

Kelompok yang pertama memiliki tiga kabel. Salah satu kabelnya keluar dari spul dengan peran sebagai jalur penerangan. Kabel inilah yang akan menghidupkan lampu di bagian depan saat kunci kontak dalam posisi on.

Selanjutnya ada kabel dari spul yang berperan penting sebagai jalur pengisian. Kemudian untuk kabel ketiga ialah kabel yang berfungsi jadi massa body. Beralih ke kelompok sistem pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips yang kedua, berisikan dua kabel.

Pada dasarnya, sistem pengapian ini berupa CDI dengan menggunakan arus DC. Karena hal itu, kabel yang ada di kunci kotak hanya memiliki dua jalur.

Kabel yang menuju CDI maupun kiprok atau regulator harus tersambung dengan benar pada kabel dari spul. Jika tidak, maka sistem pengapian tak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam sistem pengapian ini juga melibatkan aki. Sebagaimana yang kita tahu bahwa aki memang berperan penting sebagai komponen pengapian.

Aki ini turut mempengaruhi bisa atau tidaknya sepeda motor menyala sebagaimana mestinya. Saat aki rusak, aus, atau mengalami masalah, sepeda motor pastinya tidak bisa menyala.

Dengan sistem pengapian tersebut, Kawasaki Ninja R 150 bisa untuk harian maupun touring. Apabila ingin touring pun tidak perlu ragu menggunakannya untuk menempuh jarak jauh.

Cara Kerja Super Kips

Ketika membahas mengenai sistem pengapian Kawasaki Ninja R 150, tentu akan bersinggungan erat dengan teknologi Super Kips. Pada dasarnya, teknologi ini juga berperan penting dalam mengatur kecepatan laju motor.

Meski Kawasaki Ninja R 150 mampu melaju dengan kencang, namun tidak akan boros bahan bakar. Bahkan motor ini tetap mampu memenuhi standar emisi yang ada.

Teknologi ini sendiri juga terkenal dengan sebutan Kawasaki Integrated Powervalve System. Untuk cara kerjanya, melibatkan buka tutup katup yang ada di putaran mesin.

Kondisi ini membuat emisi rendah saat RPM bawah. Sementara untuk RPM atas, emisinya besar.

Pada umumnya, katup Super Kips secara otomatis terbuka ketika putaran mesinnya mencapai 7000 RPM. Ketika katupnya terbuka, akan menampilkan dua lubang exhaust tambahan yang ada di silinder.

Kondisi inilah yang memicu lonjakan performa pada tarikan sepeda motor. Tenaga Super Kips yang berpadu dengan sistem pengapian mumpuni mampu membuat performa sepeda motor jadi terasa semakin gesit.

Setelah menyimak uraian di atas, pastinya sudah bisa memahami bagaimana sistem pengapian Kawasaki Ninja R 150 Kips. Ternyata sistem pengapian tersebut juga bersinggungan dengan teknologi Super Kips yang ada di motor. Oleh karena itu, pecinta otomotif juga perlu mengetahui bagaimana cara kerja teknologi canggih yang ada di Kawasaki Ninja R 150 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *