Inilah 5 Kesalahan Yang Dilakukan Saat Pengukuran

Halo sobat mazyanto, balik lagi dengan pembahasan  yang sama yaitu tentang pengukuran, jika pada artikel sebelum kita sudah membahas tentang faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran dan hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan alat ukur, maka kali ini akan dibahas artikel tentang apa saja kesalahan kesalahan yang dilakukan pada saat pengukuran.

Inilah 5 Kesalahan Yang Dilakukan Saat Pengukuran

Sudah beberapa kali saya bahas bahwa pengukuran merupakan hal yang sangat sensitive karena memang membutuhkan ketelitian dam pemahaman dalam membaca alat ukur tersebut. Untuk itu hal ini lakukan oleh orang yang ahli dibidang nya atau orang yang sudah di training sebelumnya.

Nah kesalahan pengukuran ini sendiri dikelompokan menjadi beberapa macam seperti:

1. Kesalahan pengukuran sistematis

Kesalahan sistematis artinya adalah kesalahan yang diketahui sumbernya dan bisa diperbaiki sehingga resiko tingkat kesalahan menjadi lebih kecil. Lalu kenapa kesalahan sistematis ini bisa terjadi? Karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

a. Kesalahan Alat itu sendiri, Misal kesalahan kalibrasi , kesalahan penentuan nilai skala, perubahan alat ukur, dan pengaruh alat ukur dengan benda yang diukur tersebut.

b. Kesalahan Pengamat, Misal kesalahan dalam pembacaan skala, kesalahan paralaks, kesalahan penggunaan alat dan kondisi dari pengamat itu sendiri.

2. Kesalahan Acak

Yang dimaksud dengan kesalahan acak ialah kesalahan yang biasa terjadi karena adanya flugtuasi yang halus dan sulit menemukan sumbernya dan sangat sulit untuk memperbaikinya. Lalu kenapa kesalahan ini dapat terjadi? Ternyata karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dibawah ini:

a. Masalah pada landasan yang bergetar

b. Masalah kebisingan elektronik

c. Masalah flugtuasi tegangan listrik

d. Masalah temperatur yang berubah ubah

e. Dan masalah gerak brown molekul udara

3. Kesalahan umum

Kesalahan umum biasanya sering dilakukan oleh seorang ketika mengukur, kesalahan ini disebabkan karena pengamat kurang terampil dalam menggunakan instrumen mungkin bisa kesalahan saat membaca atau pun juga bisa karena kekeliruan membaca skala.

4. Ketidakpastian Pengukuran

Dari kesalahan dalam pengukuran tersebut pasti akan mengalami akibat dari hasil pengukuran yang tidak presisi atau sempurna, yang artinya ketidakpastian dalam pengukuran.

5. Dan yang terahir adalah Kesalahan Alami

Kesalahan alami artinya sebuah kesalahan yang dilakukan di sebuah lingkungan yang tidak dapat dikontrol, hal ini bisa karena efek suhu, tekanan atmosfer, angin dan bahkan grafitasi bumi sehingga pengukuran menjadi banyak kesalahan.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas tentang kesalahan pengukuran dapat di simpulkan bahwa:

1. Kesalahan karena sistematis

2. Kesalahan karena acak

3. Kesalahan umum

4. Ketidakpastian pengukuran tersebut

5. Kesalahan karena alami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *