Cara Ampuh Perbaiki Cartridge Printer Yang Rusak Beserta Cara Perawatannya

Perangkat printer saat ini  menjadi peran penting dalam kegiatan  di berbagai bidang, apalagi dalam dunia pendidikan seperti sekolahan, perkuliahan dan lainya.  Dan bahkan ada pekerjaan yang sangat membutuhkan kualitas dari hasil cetakan seperti studio foto, percetakan foto, cetak undangan. Pekerjaan tersebut membutuhkan hasil kualitas foto yang tinggi.

Printer sendiri memiliki banyak jenis dan merek, dari beberapa jenis tersebut memiliki perbedaan fitur dan kualitas. Seperti printer yang memiliki teknologi scan dan copy. Printer ini umum nya dapat digunakan untuk mencetak, scan data, dan bahkan untuk mengcopy.

Jika berbicara  tentang jenis dan kualitas printer saat ini memang banyak sekali produk-produk terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sesuaikan dengan badget dan keperluan masing-masing ketika akan menggunaka nya.

Printer memiliki banyak fungsi tergantung jenis dan kebutuhan seperti mencetak dokumen, mencetak foto, melakukan scan dokumen penting, melakukan foto copy dan lainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Printer memiliki banyak manfaat seperti memudahkan akses pekerjaan, mempercepat pekerjaan tanpa harus keluar, dapat mencetak foto dengan kualitas yang bagus dan banyak lainya.

Agar printer dapat mencetak dengan kualitas yang bagus maka Perawatan cartridge printer   perlu dilakukan secara rutin.  Berikut perawatan yang harus dilakukan agar printer  awet:

1 .  jangan terlalu banyak mencetak
Maksud jangan terlalu banyak mencetak disini adalah gunakan printer secara teratur, dan bertahap. Jangan paksakan printer mencetak terlalu banyak secara langsung,  cetaklah secara berkala dengan jeda waktu beberapa menit. Dengan melakukan hal ini maka kondisi printer mudah-mudahan akan selalu terjaga dan awet.

2 . Isilah Tinta, Jangan sampai kehabisan
Cartridge berhubungan langsung dengan tinta, karena tinta dapat menyebabkan cartridge rusak. Usahakan selalu cek kondisi tinta atau kasih jeda setiap mencetak dengan melakukan pengisian. Berdasarkan pengalaman saya, untuk menjaga cartridge lakukan pengisian ulang setiap mencetak 100 lembar. Dan jangan terlalu penuh saat mengisi tinta.

3 . Pemakaian printer secara rutin
Printer yang jarang dipakai menyebabkan  head printer macet, karena tinta akan membeku jika terlalu lama tidak dipakai. Oleh karena itu gunakan lah printer secara rutin  minimal 3 kali seminggu. 

Cara memperbaiki cartridge printer yang rusak
Cartridge merupakan komponen yang sensitif, mudah rusak dan rentan terhadap getaran.  Pemakain cartridge terus-menerus tanpa jeda dapat menyebabkan kerusakan, begitu pula bila tidak pernah di pakai maka tinta akan beku dan rusak. Itulah pentingnya perawatan pada printer.

Pertama: Lakukan perbaikan ringan terlebih dahulu dengan cara seperti dibawah ini:


Rendam head printer menggunakan air panas/hangat
Apabila cartridge rusak atau hasil cetakan nya Cuma garis-garis, maka langkah pertama adalah dengan melihat cartridge apakah mulut semprot nya tersumbat atau tidak dengan cara menggunakan air panas. Karena hal in akan mencairkan tinta yang beku.

Cara memperbaiki cartridge menggunakan air panas/hangat
#. Buka dan keluarkan cartridge.
#. Siapkan air hangat/panas dalam mangkok secukupnya.
#. Celup ujung kepala semprot atau kepala cartridge ke dalam air panas  5 sampai 10 detik.
#. Lihat air dan tinta yang keluar melalui mulut semprot,
#. jika keluar banyak sesuai dengan warna maka kemungkinan cartridge sudah kembali normal.
#. Lakukan pemasangan kembali dan tes hasilnya.

Kedua: jika kondisi cartridge sudah terlalu parah maka lakukan overhoul atau servis berat.
Cara ini dilakukan apabila servis ringan sudah dilakukan namun hasilnya masih nihil. Hal ini biasanya terjadi karena cartridge sudah lama tidak pernah di pakai, atau cartridge sering kehabisan tinta sehingga carttridge kering atau beku. Sehingga berdampak pada mulut semprot. Untuk mengatasi hal tersebut simak penjelasan dibawah ini:

Lakukan servis berat atau overhoul:
#. Buka dan keluarkan cartridge dari printer
#. Siapkan  peralatan seperti Obeng, tang, tali atau kawat, pisau tipis, sendok garpu, lem setan.
#. Buka tutup cartridge dengan menggunakan pisau tipis dengan cara mencongkel nya secara perlahan-lahan.
#. Keluarkan busa dalam cartridge dengan mencongkel menggunakan sendok garpu atau apapun agar busa keluar.
#. Bersihkan busa dengan air sampai bersih dan rebus busa 15 sampai 30 detik, kemudian angkat busa dan keringkan.
#. Langkah selanjutnya bersihkan cartridge menggunakan air hangat, dan tes air yang merembes pada mulut semprot. Jika belum ada rembesan maka coba bersihkan dari dalam mulut semprot sampai ada rembesan pada mulut semprot.
#.  Keringkan cartridge  dan pasang kembali busa-busa tersebut.
#. Pasang tutup cartridge dengan cara memberikan lem pada sela tutup cartridge dan ikat menggunakan kawat agar tutup lebih rapat. Tunggu hingga 5 menit.
#. Selanjutnya isi tinta dan usahakan jangan sampai penuh. Karena jika lem tutup tidak rapat maka akan terjadi kebocoran. Jadi isi kurang lebih 4 ml.
#. Pasang kembali dan reset printer agar cartridge terdeteksi.
#. Kemudian mulai tes dengan melakukan pembersihan tingkat dalam pada mulut semprot melalui properties – perawatan – pembersihan tingkat dalam.
#. Jika sudah cetak hasil pola pemeriksaan mulut semprot tersebut.
#. Selesai

Cara memperbaiki chip cartridge 

Cartridge tidak dikenali
Cartridge tidak terpasang
Cartridge tidak kompatibel

Hal tersebut di sebabkan karena chip cartridge tidak terbaca sehingga terjadi eror, biasanya hal ini terjadi karena chip kotor atau cacat. Untuk mengatasi hal tersebut lakukann hal dibawah ini:

Keluarkan cartridge dan lakukan pembersihan

Bersihkan chip  menggunakan tisu dan air hangat, gosok perlahan-lahan jangan sampai lecet. Jika sudah keringkan dan pasang kembali. Lakukan hal tersebut sampai cartridge kembali terdeteksi.

Langkah-langkah di atas merupakan pengalaman yang telah berhasil dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Itulah sedikit informasi yang bisa saya sampaikan pada artikel ini, semoga bermanfaat sekian terimakasih.