Inilah Penyebab Sirkulasi Air Radiator Tidak Jalan
Mazyanto.com– Penyebab Sirkulasi Air Radiator Tidak Jalan. Berbicara tentang radiator memang sangat sangat menarik, bagaimana tidak komponen memiliki tugas yang sangat berat pada mesin, apakah tugas nya itu, ya tugasnya yaitu membuat dan mengatur suhu mesin agar tetap stabil tidak terjadi overhead atau panas yang berlebihan. Untuk itu radiator ini lah yang bekerja dengan baik dengan cara mengatur sirulasi air secara terus menerus
Pendinginan memang sangat penting apa lagi kerja mesin yang Panjang dan memang memerlukan sebuah pengdinginan untuk menunjang proses kerja mesin. Jika radiator tidak bekerja dengan baik maka akan berakibat pada kerja mesin seperti tempeatur naik, power mesin semakin melemah lalu akan terjadi overhead apabila terlalu dipaksakan.
Untuk itu agar konsisi temperature selalu dalam keadaan normal maka selalu pastikan bahwa keadaan dan konsidi radiator tidak ada kerusakan baik tanda tanda ataupun sudah terjadi. Sebaiknya lakukan pemeriksaan setiap kali jika ingin bepergian atau akan melakukan perjalanan jauh.
Radiator yang sering digunakan atau sudah berumur akan sangat retan dengan masalah-masalah yang tak terduga seperti terjadinya kebocoran, rembesan, atau bahkan sirkulasi air radiator tidak jalan, hal ini tentu akan membuat performa mesin semakin menurun. Hal hal tersebut biasanya disebabkan oleh komponen komponen yang bermasalah seperti contohnya :
Inilah penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan.
1. Kebocoran pada selang radiator
Komponen ini memang jarang terjadi kebocoran, namun jika terjadi kebocoran maka akan berakibat fatal pada kendaraan, selang radiator memang sangat kuat namun jika terjadi sedikit kebocoran maka akan membuat sirkulasi air menjadi berkurang, jadi pastikan selang radiator tidak bocor dan dalam kondisi baik.
2. Water pump rusak
Komponen ini merupakan komponen utama yang menujang proses sirkulasi air radiator, yang memiliki fungsi memompa air radiator sehingga air radiator dapat bersirkulasi dengan baik. Sehingga temperatur mesin dapat terjaga normal. Jadi jika water pump terjadi kerusakan maka secara otomatis sirkulasi tidak akan berjalan dengan baik. Kerusakan pada waterpum biasanya dikarenakan karena sudu sudu pompa terjadi korosi akibat usia yang terlalu lama atau juga bisa karena sering ganti air radiator. Jika sudah rusak begini maka harus diganti dengan waterpump yang baru.
3. Fan Belt Putus
Jika terjadi fan belt putus maka bisa saja sirukulasi air radiator tidak berjalan, karena ada banyak kendaraan yang menggunakan fanbelt untuk memutar water pump pompa dan kipas radiator, jadi selalu perhatikan kondisi fan belt, setiap kendaraan yang menggunakan fan belt memiliki usia batas pakai yang harus di perhatikan dan harus menggantinya apabila sudah waktunya.
4. Thermostat Rusak
Salah satu yang menyebabkan sirkulasi air radiator adalah terjadinya kerusakan pada thermostat, karena jika komponen ini rusak maka katup akan sulit untuk membuka dan menutup lagi, dalam hal ini sirkulasi air akan menjadi terhambat. Untuk mengatasinya ganti thermostat dengan komponen yang baru.
5. Radiator mampet atau kotor
Radiator yang mampet juga bisa jadi penyebabnya pasalnya sirkulasi air tidak akan bekerja dengan baik, hal ini biasanya disebabkan karena air radiator menggunakan air biasa yang keruh.
Radiator yang kotor juga bisa jadi penyebabnya karena akan menyumbat aliran pada sirip sirp radiator, hal ini biasanya disebabkan karena bekas karat atau terjadi korosi pada salah satu komponen yang lainya sehingga dapat menimbulkan sirip radiator tersumbat.
6. Sistem Pendingin sudah terlalu kotor
Usia pakai yang sudah terlalu lama tidak menutup kemungkinan membuat jalur jalur atau komponen radiator menjadi kotor, seperti terjadi endapan kotoran yang menumpuk, gasket yang sudah rusak, atau bahkan factor korosi pda komponen. Unutk itu lakukan tune up berat untuk memperbaikinya kembali.
Kesimpulan
Jika terjadi kerusakan pada radiator maka langkah pertama untuk mengatasi atau mengetahui penyebabnya adalah dengan mengamati komponen komponen seccara satu persatu agar kita tau dimana yang menjadi masalah penyebabnya. Untuk menghindari hal tersebut lakukan perawatan dan perbaikan secara berkala dan rutin secara terus menerus.