Rangkaian Pengapian Beserta Komponen Yamaha Cripton / Vega
Cripton kita tahu merupakan kendaraan motor jenis Yamaha yang pernah menjadi primadona banyak orang, salah satunya saya sendiri.
Yamaha cripton pada jaman itu saya pergunakan untuk kebut kebutan bersama teman sekolah saya, karena memang tenaganya bisa diandalkan.
Nah namun apakah kalian tahu bagaimana rangkaian pengapaian pada motor tersebut. Mungkin ada yang tahu dan juga ada pula yang belum tahu, untuk itu melalui artikel ini mazyanto akan membahas sedikit tentang rangkaian pengapian Yamaha cripton / vega.
Kita tahu bahwa pengapian pada motor meliputi busi, koil, cdi, kiprok dan spul secara gambaran umum. Namun untuk lebih lengkapnya lagi simak penjelasan dibawah ini:
Untuk system pengapian cripton sam
a ya dengan Yamaha vega lama kemudian Yamaha Fiz dan Yamaha Alfa.
Berikut warna kabel Spul Yamaha vega lama
Pengapian Yamaha Vega / Cripton |
Dari spul Menuju CDI:
1. Coklat Adalah kabel pengapian sebagai input ke CDI
2. Putih adalah kabel pulser + menuju ke CDI
3. Merah adalah kabel pulser – sebagai masa pulser
4. Hijau adalah kabel masa CDI itu sendiri
Diatas merupakan penjelasan warna kebel yang menuju ke CDI dan berikut dibawah ini akan saya jelaskan arti warna kabel pada kiprok nya.
Pengapian Kiprok
1. Kabel hitam sebagai masa Body
2. Kabel kuning sebagai penerangan menuju kiprok
3. Kabel putih sebagai kabel pengisian menuju kiprok
Berikut ini akan dijelaskan warna kabel CDI
Untuk kabel CDI sendiri memeliki 6 warna kabel yang berbeda, setiap masing masing kebel memiliki fungsi dan jalur masing masing. Berikut penjelasan nya.
Catatan :
1. Kabel berwarna orange adalah output CDI menuju ke Coil
2. Kabel berwarna Putih adalah kabel positif pulser dari spul
3. Kabel berwarna hitam adalah kabel masa body
4. Kabel berwarna hitam strip putih adalah kabel yang menuju kontak
5. Kabel berwarna coklat adalah kabel dari spul berfungsi sebagai inout pengapian
6. Kabel berwarna hijau dari spul adalah kabel masaa CDI
Penyebab pengapian Hilang
1. Pulser Bermasalah
2. Spul Bermasalah
3. CDI Bermasalah
4. Coil Bermasalah
5. Busi Bermasalah
Solusinya periksa satu persatu
Periksa yang pengapian Hilang!
Nah buat kalian yang sedang mengalami hal ini, coba lakukan pengecekan seperti ini.
Pertama perikasa kondisi spul motor, caranya dengan menggunakan multitester skala volt ac pada kabel coklat, atau cukup dengan menkonsletkan kabel coklat tersebut ke masa body dengan menyelah motor. Jika setelah motor diselah ada keluar api dari kabel coklat tersebut maka bisa dipastikan spul dalam kondisi normal.
Selain itu juga pengapian hilang bisa jadi disebabkan karena pulser .
Jika setelah diperiksa kondisi pulser dan spul aman tidak ada masalah maka selanjutnya lakukan pengecekan pada CDI, Periksa api keluaran dari kabel berwarna orange CDI, jika ada api CDI bagus, jika tidak berarti CDI rusak.
Selanjutnya jika CDI bagus maka periksa kondisi koil, dengan mengkonsletkan kabel keluaran dari koil tersebut, jika ada api maka koil bagus, tetapi bila tidak koil rusak.
Anggap saja kondisi koil bagus, artinya pengecekan selanjutnya adalah dengan memeriksa busi, ini merupakan langkah terahir pemeriksaan, karena jika semua komponen diatas dinyatakan normal semua, maka bisa dipastikan kondisi busi sudah mati.
Jadi sebaiknya ganti busi dengan yang baru. Atau bisa saja bermasalah pada system pembakaran nya.
Penjelasan jalur penerangan (Kiprok)
1. Kabel berwarna hitam merupakan kabel masa body
2. Kabel berwarna putih merupakan kabel pengisian dari spul
3. Kabel berwarna kuning merupakan kabel penerangan dari spul
4. Dan kabel berwarna merah ini merupakan arus 12 volt aki
Untuk itu jika ingin merangkai lampu penerangan maka jamper kabel warna kuning dengan lampu tersebut, sedangkan jika lampu sering mati maka artinya si kiprok sudah rusak karena sudah tikdak bisa menyetabilkan arus lagi.
Itulah sedikit penjelasan dari saya, semoga informasi ini bermanfaat terimakasih